Saturday, 25 July 2015

kondisi perekonomian indonesia saat ini

indonesia "LESU"



indonesia dilanda krisis ekonomi sejak masa awal pemerintahan jokowi.minggu/26/06/2015

jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari bahwa perekonomian Indonesia saat ini tengah memasuki kondisi lesu. Hal tersebut disampaikannya dalam pengantar sidang kabinet soal serapan anggaran tahun 2015. Lebih jauh presiden meminta agar tidak pesimis dengan kondisi saat ini.
"Kita tahu bahwa kondisi ekonomi sekarang ini memang dalam kondisi yang melesu, tapi kita tidak perlu pesimis," kata Jokowi di kantor presiden, Jakarta, Kamis (2/7).
Selain itu, presiden juga sempat menyinggung kembali terkait anggaran untuk Sinabung. Dia meminta agar Kementerian Sosial (Kemsos) mengecek ada tidaknya anggaran untuk kasur dan peralatan dapur bagi pengungsi.
Ketua Umum DPP Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo pun mengatakan hal yang sama, bahwa saat ini kondisi perekonomian Indonesia dalam kondisi membahayakan. Bahkan, dirinya menganalogikan kalau kondisinya ibarat orang sakit.
"Ibarat orang yang sedang sakit, Indonesia kini sedang mengalami masa opname," ujar HT dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Sabtu (27/6/2015).
HT mengemukakan bahwa arah perekonomian Indonesia saat ini membahayakan, karena pertumbuhan ekonomi di awal 2015 sudah seperti pertumbuhan ekonomi di tahun 2000-an. Sedangkan kurs dolar seperti tahun 1998-1999.
Akibat dampak tersebut, ia menilai banyak pedagang kecil yang terkena imbasnya. "Banyak pedagang jadi rugi, kaya sekarang ini banyak pedagang yang jualan takjil tapi tidak habis," katanya.
HT pun menyayangkan kalau Indonesia kembali masa krisis dan stagnasi kembali. Terlebih masyarakat kurang mampu di Indonesia masih sangat besar.
"Sayang kalau Indonesia masuk ke masa krisis kembali dan stagnansi karena kondisi masyarakat kalangan bawah masih besar. Bagi masyarakat kelas menengah ke atas mungkin tidak akan terlalu merasakan dampaknya," pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment