Monday, 27 July 2015

Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen



Apakah sobat semua tahu bahwa ilmu manajemen itu telah ada sejak lama? yap, Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang-tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu-yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya. bidiwork.blogspot.com
Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota VenesiaItalia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.

  • Pemikiran awal manajemen

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smithmenerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang-masing-masing melakukan pekerjaan khusus-perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan dua puluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut "pabrik." Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.

  • Era manajemen ilmiah


Frederick Winslow Taylor. bapak manajemen.
Era ini ditandai dengan berkembangnya perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur-seperti Henry TowneFrederick Winslow TaylorFrederick A. Halsey, dan Harrington Emerson Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya,Principles of Scientific Management, pada tahun 1911. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen moderen.
Perkembangan manajemen ilmiah juga didorong oleh munculnya pemikiran baru dari Henry Gantt dan keluarga Gilberth. Henry Gantt. yang pernah bekerja bersama Taylor di Midvale Steel Company, menggagas ide bahwa seharusnya seorang mandor mampu memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin (industrious ) dan kooperatif. Ia juga mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut sebagai Gantt chart yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan. Sementara itu, pasangan suami-istri Frank danLillian Gilbreth berhasil menciptakan micromotion, sebuah alat yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Alat ini digunakan untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efesien.
Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henri Fayolmengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.
Sumbangan penting lainnya datang dari ahli sosilogi Jerman Max Weber. Weber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai birokrasi-bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teorimikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan "manajemen sains", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidanglogistik dan operasi. Pada tahun 1946Peter F. Drucker-sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen-menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.

  • Era manusia sosial

Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen sains. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthorne.
Eksperimen Hawthorne dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthorne milik Western Electric Company Works di Cicero, Illenois. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.
Kontribusi lainnya datang dari Mary Parker Follet. Follett (1868–1933) yang mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah menerbitkan buku berjudul Creative Experience pada tahun 1924. Follet mengajukan suatu filosifi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa kompromi atau dominasi. Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan kelompok. Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.
Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886–1961) menulis buku berjudul The Functions of the Executive yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk merangsang orang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif pribadi dan organisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien". Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu yang menjadikan kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi sebagai elemen universal, sementara itu pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" yang didasarkan pada gagasan bahwa atasan hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritasnya.

  • Era moderen

Era moderen ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management-TQM) di abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904).
Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang. Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; (2) produktivitas meningkat; (3) pangsa pasar meningkat karena peningkatan kualitas dan penurunan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas.
Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran. Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi dan diimplementasikan.

Saturday, 25 July 2015

apa itu manajemen produksi?

Pengertian manajemen produksi

 Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa.

Pengertian produksi 

Produksi adalah penciptaan atau penambahan nilai suatu barang, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :

1)    Proses

Keputusan dalam proses ini menentukan proses fisik maupun fasilitas yang dipakai untuk memproduksi barang atau jasa.

2)    Kapasitas

Keputusan ini dimaksudkan untuk menentukan besarnya kapasitas yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat.

3)    Persediaan

Manajer persediaan membuat keputusan keputusan dalam bidang produksi, menyangkut apa yang dipesan, berapa banyak jumlah pemesanan, dan kapan pemesanan dilakukan.

4)    Tenaga Kerja

Penentuan dan pengelolaan tenaga kerja dianggap penting dalam manajemen produksi. Keputusan tentang tenaga kerja meliputi pengkajian, pelatihan, penempatan dan supervise.

5)    Mutu/Kualitas

Ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang besar terhadap mutu, kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan.


Perkembangan Manajemen Produksi

Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :

– Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi dengan biaya yang tidak tinggi juga.

– Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya, sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno dan sederhana menjadi terdesak karena tidak bisa mengikuti perkembangan. Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran yang pesat dan baik.

– Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan komputer, sehingga pada banyak hal manajer produksi mengintegrasikan teknologi canggih kedalam bisnis atau usahanya.

– Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan. guna meningkatkan kualitas barang.

metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :

1.Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku

2.Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah

3.pelatihan pekerja dengan metode baru

4.pemanfaatan umpan balik dalam pengelola atas proses kerja


Ruang lingkup manajemen produksi

Perencanaan sistem produksi

Sistem pengendalian produksi

Sistem informasi produksi

● Perencanaan produksi

● Pengendalian proses produksi

● Struktur organisasi

● Perencanaan lokasi produksi

● Pengendalian bahanbaku

● Produksi atas dasar pesanan

● Perencanaan letak fasilitas produksi

● Pengendalian tenaga kerja

● Produksi untuk persediaan

● Perencanaan lingkungan kerja

● Pengendalian biaya produksi

● Perencanaan standar produksi

● Pengendalian kualitas pemeliharaan


Fungsi dan sistem produksi dan operasi 

Ada empat fungsi penting dalam produksi dan operasi, yaitu :

·        Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan.

·        Jasa penunjang, merupakan sarana berupa pengorganisasian yang diperlukan untuk penetapan teknik atau metode yang akan dijalankan sehingga dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.

·        Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan operasi dan produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.

·        Pengendalian, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan yang sesuai dengan rencana, sehingga maksud dan tujuan penggunaan dan pengolahan masukan dapat dilaksanakan.

Sistem Produksi dan Operasi

Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, serta menyeluruh dalam penggabungan masukan dan pengeluaran.


Lokasi dan lay out pabrik

Lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi. Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen, mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup, mendapatkan tenaga kerja dengan mudah, serta memungkinkan diadakannya perluasan usaha.  Kesalahan dalam pemilihan lokasi akan mengakibatkan biaya transportasi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing, tidak tersedianya bahan baku yang cukup.

Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan yang rendah dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah, sedangkan jenis layout terdiri dari process layoutproduct layout, dan fixed position layout, atau kombinasi dari ketiga jenis layout tersebut.  Adapun perangkat lunak yang diperlukan bagi penyusunan layout adalah: CRAFT, COFAD, PLANET, CORELAP dan ALDEF.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik, besar sekali pengaruhnya terhadap tingkat kelancaran operasi perusahaan, faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor utama dan faktor bukan utama. Faktor utama, yaitu letak sumber bahan baku, letak pasar, masalah transportasi, supply tenaga kerja dan pembangkit tenaga listrik. Sedangkan faktor bukan utama, seperti rencana masa depan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan kota, terdapatnya fasilitas-fasilitas pelayanan, terdapatnya fasilitas-fasilitas pembelanjaan, persediaan air, investasi untuk tanah dan gedung, sikap masyarakat, iklim dan keadaan tanah.

Penentuan Layout Pabrik Sebagaimana diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu diadakan persiapan-persiapan yang matang, diantaranya, Pertama, data yang diperlukan meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan pelaksanaan proses produksi, mesin dan peralatan informasi mesin, instalasi yang diperlukan, luas gedung dan perbandingan perencanaan layout. Kedua, analisis urutan operasi dan Ketiga Teknik kesimbangan kapasitas.

Referensi:
13 november
Manajemen Produksi akses 13.14 wib

Pulau Jawa Masih Jadi Magnet Investasi


JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan pulau Jawa masih menjadi magnet bagi investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia.
Hal ini tercermin dari jumlah proyek PMDN yang direncanakan akan dilaksanakan di Pulau Jawa sebanyak 2.038 proyek atau 63,5 persen dari total rencana proyek PMDN semester I 2015 yang jumlahnya 3.205 proyek.
Franky menyebutkan rencana nilai investasi untuk Pulau Jawa mencapai Rp87,8 triliun atau 46,4 persen dari total rencana investasi PMDN semester I 2015 yang mencapai Rp189,2 triliun.
“Harus diakui, dengan infrastruktur yang memadai serta jumlah tenaga yang memiliki keterampilan, Pulau Jawa masih menjadi magnet utama bagi para investor, baik asing maupun dalam negeri," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/7/2015).
Sekadar informasi, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMND) semester I 2015 mencapai Rp189,2 Triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan semester I 2014 sebesar Rp 161,4 Triliun.
PMDN Semester I 2015 yang dari sisi nilai investasi naik 17,2 persen dibandingkan Semester I 2014. Data BKPM menunjukkan lima sektor terbesar nilai izin prinsip PMDN adalah Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp52 triliun), Industri Mineral non-logam (Rp18,1 triliun), Industri Kimia Dasar, Barang, Kimia dan Farmasi (Rp15,9 triliun), Industri Makanan (Rp13,2 triliun) dan Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp13 triliun).
Sementara untuk lokasi, lima provinsi dengan jumlah nilai izin prinsip PMDN terbesar adalah Bali sebesar Rp30 triliun. Kemudian Banten Rp23 triliun, Jawa Barat Rp23 triliun, Sulawesi Tengah Rp21 triliun dan Jawa Timur Rp19 triliun.
(mrt)

Rupiah Anjlok, Masyarakat Berbondong-bondong Gadaikan Dolar AS


JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini dibuka anjlok menembus pelemahan terendah. Rupiah pagi ini mendekati pelemahan terendahnya di Rp13.450.
Pelemahan ini dimanfaatkan aksi para pemilik mata uang Paman Sam tersebut. Pasalnya, tingkat transaksi jual dolar AS hari ini meningkat.
"Tadi pagi setelah Rupiah dibuka melemah RP13.450 tingkat transaksi penjual lebih meningkat dibandingkan hari biasanya. Setelah Lebaran lalu, transaksi hari ini yang paling meningkat untuk transaksi penjualannya."tutur sumber Valuta Remittance kepadaOkezone, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Menurutnya, masyarakat dan khususnya pemain dolar AS mulai mengikuti pergerakan rupiah. Hal tersebut menjadikan tingkat transaksi penjualan meningkat hari ini. Dia menjelaskan, hingga saat ini transaksi beli dolar AS pun masih relatif bisa saja. "Kalau transaksi beli, sampai sekarang masih sepi-sepi saja. Kebanyakan yang jual hari ini," tambah dia.
Siang ini, Bloomberg Dollar Index, mencatat Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) masih melemah 54 poin atau 0,40 persen ke Rp13.474 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp13.320 per USD.
(mrt)

Harga BBM Pertalite yang sebenarnya hanyalah Rp8.700 per Liter


JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengakui, saat ini pihaknya belum mengambil keuntungan dalam penjualan BBM RON 90 Pertalite. Pasalnya, dengan perhitungan yang mengacu dari harga MOPS dan nilai tukar saat ini seharusnya harga Pertalite sebesar Rp8.700. Sementara dalam masa promo Pertalite hanya dibanderol Rp8.400 per liter.
"Kalau dilihat dari MOPS kemarin, memang seharusnya di angka itu (Rp8.700). Apalagi dengan ada tambahan aditif. Tapi ini kan promosi dulu," tutur Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Bambang mengatakan, penjualan Pertalite saat ini masih dalam tahap uji coba. Nantinya sekitar satu atau dua bulan baru Pertamina mulai menerapkan harga Pertalite yang sesungguhnya, dengan mengambil margin keuntungan.
"Ya saat ini kita enggak untung dulu. Tapi belum tentu harganya nanti Rp8.700, karena kalau dolarnya turun, harga pasar juga turun bisa jadi Rp8.400 juga sudah untung. Kalau sekarang mungkin iya harganya seharusnya segitu," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pertamina hari ini resmi meluncurkan Pertalite dengan melakukan uji pasar terlebih dahulu. Uji coba tersebut dilakukan serentak di 103 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
(mrt)

Kinerja Perusahaan AS Mengecewakan, Wall Street Memerah






















NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah selama tiga hari terakhir. Hal ini setelah hasil kinerja perusahaan yang mengecewakan dan kekhawatiran tentang prospek laba AS.
Mengutip laman reuters, New York, Jumat (24/7/2015), Dow Jones Industrial Average (DJIA) jatuh kembali ke merah untuk tahun ini, dengan saham 3M (MMM.N), American Express (AXP.N) dan Caterpillar (CAT.N) berkontribusi terbesar.
"Kuatnya dolar tentu memberikan arti yang banyak, dan saya pikir ada pertanyaan mengenai permintaan dalam ekonomi dan apa yang akan diartikan untuk pertumbuhan pendapatan dalam laporan perusahaan," ujar strategi teknis utama di Bolton Global Asset Management di Boston, Bruce Zaro.
Saham Caterpillar turun 3,6 persen menjadi USD76,88 dan menyentuh level terendah selama empat tahun. Perusahaan terbesar pembuat peralatan konstruksi dan pertambangan di dunia melaporkan penurunan penjualan di pasar utama karena lesunya ekonomi global.
American Express turun 2,5 persen di USD77,01 setelah pendapatan tidak diharapkan, sementara produsen diversifikasi 3M (MMM.N) turun 3,8 persen pada USD149,50 setelah memotong estimasi setahun penuh.
Dow Jones Industrial Average turun 119,09 poin atau 0,67 persen ke 17.731,95, S & P 500 kehilangan 12 poin atau 0,57 persen ke 2.102,15 dan Nasdaq Composite turun 25,36 poin, atau 0,49 persen ke 5.146,41.
Selama sesi reguler, semua 10 sektor terbesar S & P 500 ditutup lebih rendah dengan sektor utilitas memimpin penurunan dengan 1,5 persen. Begitu juga sektor bahan baku turun sebesar 1,5 persen.
(rzy)

Harga Emas Catatkan Rekor Pelemahan Beruntun

JAKARTA - Harga emas mengalami penurunan secara beruntun dalam 10 hari terakhir. Penurunan tersebut merupakan yang terpanjang sejak 20 tahun dan diperkirakan penurunan masih akan berlanjut.
Harga emas jatuh ke level USD1.080 dan mencapai posisi terendah dalam lima tahun. Harga emas turun 5 persen pada minggu ini, dan merosot 8 persen di tahun ini.
Salah satu trader, Anthony Grisanti, mengatakan bahwa permintaan emas di China turun 9 persen. Sementara itu, di seluruh dunia, permintaan koin emas dan emas batangan turun 17 persen.
"Pedagang tidak dapat pembeli meskipun harga (emas) akan lebih rendah," kata dia dilansir dari CNBC, Jumat (24/7/2015).
Sebelumnya, penurunan pada emas juga pernah terjadi pada Agustus hingga September 1996, bahkan harga emas turun 13 hari berturut-turut.
Pengamat emas menilai, hal ini terjadi karena penguatan yang terjadi pada dolar, sehingga emas menurun. RBC Capital George Gero mengatakan indeks dolar naik 8 persen (year to date), alhasil dolar cenderung naik, dan emas mengalami penurunan.
Inflasi yang rendah dan dolar yang kuat, membuat harga emas akan cenderung stagnan. "Suku bunga AS yang lebih tinggi akan membuat emas tidak menghasilkan apa-apa untuk investor," ujar George.
Namun, analis dari KKM FInance Jeff Kilburg mengatakan penjualan besar-besaran bisa membuat pasar emas kembali bangkit. "Sentimen berubah begitu cepat, tidak ada alasan penjualan akan sulit, saya pikir ini akan kembali, sudah saatnya," kata Jeff.
(rzk)

tantangan berat bagi perekonomian negara saat ini

Menjelang akhir masa jabatannya, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Chairul Tanjung memaparkan sejumlah fakta mengenai ekonomi Indonesia dua tahun ke depan. Menurutnya, diperkirakan tahun 2015 hingga 2016 adalah tahun berat bagi perekonomian Indonesia dan negara berkembang pada umumnya. “Kondisi itu sudah bisa diprediksi dari sekarang berdasarkan beberapa indikator diantaranya kembali menguatnya perekonomian Amerika yang berimbas pada berkurangnya likuididitas negara-negara berkembang,” jelas Chairul.




Hal senada juga disampaikan, Ekonom Raden Pardede dalam acara perpisahan dan pembubaran Komite Ekonomi Nasional (KEN). Menurut Raden yang juga merupakan wakil ketua (KEN), pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 masih diprediksi mengalami peningkatan tipis bertumbuh disekitar 5,2 %, dengan asumsi stimulus fiskal dari hasil penghematan subsidi BBM akan efektif pada semester kedua. Sementara itu, inflasi diperkirakan berada di tingkat yang lebih tinggi dibanding tahun ini.
“Hal tersebut dikerenakan imbas dari kenaikan harga BBM dan listrik,” kata Raden. Di lain pihak, menguatnya perekonomian Amerika juga menyebabkan suku bunga di sana naik, sehingga suku bunga acuan BI diperkirakan akan naik sampai 8,5 %. Nilai tukar akan berada di sekitar Rp12.200 – Rp 12.700 per US$.
Pelemahan pertumbuhan ini juga terjadi secara merata di hampir semua negara berkembang, bahkan dialami negara ekonomi besar seperti China, India, Brazil dan Indonesia. “Kondisi ini kelak juga akan membuat permintaan barang dan harga komoditas jadi melemah,” jelas Raden.
Menurut hasil pengamatan KEN, ada beberapa poin yang dicatat sebagai tantangan dan peluang di tahun 2015. Tantangannya terdiri atas tantangan eksternal dan tantangan domestik. Tantangan eksternal, pertama, membaiknya perekonomian Amerika, membuat the Fed mulai mengurangi stimulus moneter yang sudah dilaksanakan sejak awal 2014 ini (tapering off). “Semakin membaiknya perekonomian Amerika akan membuat arus masuk likuiditas yang tadinya melimpah bisa jadi akan berhenti atau malah berbalik arah,” ungkap Raden.
Kondisi tersebut juga dapat memicu penarikan kembali modal asing yang sebagian besar dalam bentuk investasi portofolio dan berpotensi menimbulkan goncangan yang cukup kuat bagi neraca pembayaran Indonesia. Likuiditas dapat mengering, rupiah akan tertekan, pasar saham dan keuangan potensial terkoreksi dan suku bunga pasar akan ikut naik sehingga menimbulkan ketidakpastian pasar dan selanjutnya bila berlangsung lama akan mengoreksi pertumbuhan secara signifikan. Perlambatan ekonomi juga akan mengurangai permintaan komoditas dan kemudian berdampak pada penurunan harga komoditas. Padahal ekspor komoditas menjadi salah satu andalan perekomian Indonesia.
Sedangkan tantangan domestiknya, pertama, pemerintah baru akan membutuhkan banyak dana untuk anggaran pembangunan sementara sumber pembiayaan dari dalam negeri terbatas. Kedua, penyediaan energi yang merupakan persyaratan utama untuk menopang perkembangan ekonomi masih menghadapi banyak hambatan. Ketiga, ketergantungan yang sangat tinggi terhadap penerbitan surat hutang untuk membiayai defisit. Keempat, Indonesia harus meningkatkan daya saingnya untuk bersaing dengan negara lainnya guna mendaptkan investor.
Berdasarkan catatanya tersebut, maka KEN membuat beberapa rekomendasi kebijakan utama bagi pemerintah yang baru. Pertama, segera melakukan pemotongan dan realokasi subsidi energi pada tahun ini (2014) juga. Kedua, pembangunan infrastruktur dan sistem logistik yang efisien. Ketiga, untuk menghadapi defisit transaksi berjalan perlu dikeluarkan kebijakan struktural, memperbesar aliran investasi modal langsung (bukan investasi portofolio) dan efisiensi penggunaan kapital. Keempat, Indonesia tidak harus menaikkan suku bunga ketika Amerika nanti menaikkan suku bunganya. Kelima, kebijakan publik dan struktural untuk mengurangi kemiskinan, mempersempit kesenjangan ekonomi, dan mengurangi pengangguran.
sumber:http://swa.co.id/business-research

kondisi perekonomian indonesia saat ini

indonesia "LESU"



indonesia dilanda krisis ekonomi sejak masa awal pemerintahan jokowi.minggu/26/06/2015

jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari bahwa perekonomian Indonesia saat ini tengah memasuki kondisi lesu. Hal tersebut disampaikannya dalam pengantar sidang kabinet soal serapan anggaran tahun 2015. Lebih jauh presiden meminta agar tidak pesimis dengan kondisi saat ini.
"Kita tahu bahwa kondisi ekonomi sekarang ini memang dalam kondisi yang melesu, tapi kita tidak perlu pesimis," kata Jokowi di kantor presiden, Jakarta, Kamis (2/7).
Selain itu, presiden juga sempat menyinggung kembali terkait anggaran untuk Sinabung. Dia meminta agar Kementerian Sosial (Kemsos) mengecek ada tidaknya anggaran untuk kasur dan peralatan dapur bagi pengungsi.
Ketua Umum DPP Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo pun mengatakan hal yang sama, bahwa saat ini kondisi perekonomian Indonesia dalam kondisi membahayakan. Bahkan, dirinya menganalogikan kalau kondisinya ibarat orang sakit.
"Ibarat orang yang sedang sakit, Indonesia kini sedang mengalami masa opname," ujar HT dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Sabtu (27/6/2015).
HT mengemukakan bahwa arah perekonomian Indonesia saat ini membahayakan, karena pertumbuhan ekonomi di awal 2015 sudah seperti pertumbuhan ekonomi di tahun 2000-an. Sedangkan kurs dolar seperti tahun 1998-1999.
Akibat dampak tersebut, ia menilai banyak pedagang kecil yang terkena imbasnya. "Banyak pedagang jadi rugi, kaya sekarang ini banyak pedagang yang jualan takjil tapi tidak habis," katanya.
HT pun menyayangkan kalau Indonesia kembali masa krisis dan stagnasi kembali. Terlebih masyarakat kurang mampu di Indonesia masih sangat besar.
"Sayang kalau Indonesia masuk ke masa krisis kembali dan stagnansi karena kondisi masyarakat kalangan bawah masih besar. Bagi masyarakat kelas menengah ke atas mungkin tidak akan terlalu merasakan dampaknya," pungkasnya.